Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaim Pengangguran di AS Turun 5.000

BISNIS.COM, NEW YORK--Pada pekan lalu, lebih sedikit orang Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran.

BISNIS.COM, NEW YORK--Pada pekan lalu, lebih sedikit orang Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran.

Hal itu menunjukkan para majikan menunda pemecatan, karena prospek perekonomian membaik.

Klaim pengangguran mengalami penurunan 5.000 menjadi 343.000 pada akhir pekan 29 Juni 2013 dari revisi 348.000 pada periode sebelumnya yang lebih tinggi dari yang dilaporkan, kata Departemen Tenaga Kerja hari ini (3/7/2013) di Washington.

Survei Bloomberg menyebut 345,000 klaim. Tidak ada statemen yang memperkiakan dan ada yang tidak biasa dalam data, juru bicara Departemen Tenaga Kerja mengatakan sesaat sebelum angka yang dirilis. Data itu diumumkan satu hari lebih awal karena libur Hari Kemerdekaan besok.

Pengurangan staf diredam menandakan perusahaan menjaga jumlah pekerja stabil bahkan ketika pertumbuhan ekonomi berjuang untuk mendapatkan kekuatan.

Permintaan yang lebih besar pada semester kedua tahun ini, didukung oleh pembelian konsumen seperti mobil, dapat membujuk pengusaha untuk menambah staf, sebagai acuan The Fed untuk mengurangi stimulus pembelian obligasi jika tingkat pekerjaan membaik.

"Ini sudah tren pada tingkat cukup rendah," kata Scott Brown, Kepala Ekonom di Raymond James & Associates Inc di St Petersburg, Florida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper