Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA (2/7/2013): Indeks MSCI Asia Pacific Ditutup Naik 0,9%

BISNIS.COM, TOKYO--Indeks MSCI Asia Pacific --indeks patokan regional Asia Pasifik-- ditutup dalam perdagangan hari ini (2/7/2013) menguat 0,9%.

BISNIS.COM, TOKYO--Indeks MSCI Asia Pacific --indeks patokan regional Asia Pasifik-- ditutup dalam perdagangan hari ini (2/7/2013) menguat 0,9%.

Penguatan indeks MSCI Asia Pacific itu didorong oleh perkembangan manufaktur AS yang lebih cepat dari perkiraan. MSCI Asia Pacific melanjutkan kenaikan pada hari kelima.

Pada pukul 15.11 waktu Tokyo, MSCI Asia Pacific naik 0,9% menjadi 132,04. Li & Fung Ltd (494), pemasok mainan dan pakaian untuk pengecer termasuk Wal-Mart Stores Inc, naik 4,3% di Hong Kong. 

Newcrest Mining Ltd, produsen emas terbesar Australia melonjak 6,8%. SK Hynix Inc, produsen terbesar kedua di dunia chip memori komputer, tenggelam 8,7% di Seoul setelah CLSA Asia Pacific Markets menurunkan rating saham.

"Fundamental ekonomi di sebagian besar daerah telah membaik," kata Angus Gluskie, Managing Director White Funds Management di Sydney seperti dikutip Bloomberg, Selasa (2/7/2013).

Menurutnya, pasar memiliki beberapa potensi untuk mengambil keuntungan dari situasi tersebut. "Masih ada tingkat kegelisahan di luar sana karena kita berada di titik ketika Federal Reserve menandakan hal itu dapat mengurangi langkah-langkah stimulus. Ada juga perubahan yang jelas arah kebijakan di China."

Indeks Topix Jepang dan Nikkei 225 Stock Average kedua meningkat masing-masing 1,8%. Indeks Singapura Straits Times dan Indeks SET Thailand keduanya naik 1,3%. Indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper