BISNIS.COM, JAKARTA—Perusahaan jalan tol milik negara, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berencana menerbitkan surat utang atau obligasi berkelanjutan dengan total nilai Rp6 triliun, dengan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi (underwriter) tunggal.
“Untuk tahap pertama ini, kami menargetkan melepas obligasi senilai Rp2,1 triliun, dari total obligasi berkelanjutan, sekitar Rp6 triliun,” ujar Reynaldi Hermansjah, Direktur Keuangan Jasa Marga, saat dihubungi, Senin (01/7/2013).
Sebagian besar dana obligasi Rp2,1 triliun itu, lanjutnya, akan dialokasikan untuk membayar utang jatuh tempo pada kuartal keempat tahun ini sekitar Rp1,7 triliun. Adapun, perseroan menargetkan obligasi berkelanjutan diterbitkan pada akhir kuartal ketiga tahun ini.
Rincian utang jatuh tempo tersebut a.l obligasi Jasa Marga XI senilai Rp1 triliun, obligasi Jakarta Outer Ring Road (JORR) I senilai Rp274,26 miliar, dan obligasi jangka pendek bertenor tiga tahun senilai Rp500 miliar.
Dengan peringkat obligasi Jasa Marga di level “idAA”, lanjutnya, perseroan berharap obligasi yang akan diterbitkan tahun ini memiliki tingkat bunga yang lebih rendah yakni single digit atau dibawah 10%, dari obligasi sebelumnya 12,5%.
Selain untuk refinancing, sisa dana obligasi tersebut akan digunakan untuk belanja modal perseroan tahun ini. Berdasarkan catatan Bisnis, perseroan akan menganggarkan belanja modal 2013 mencapai Rp7 triliun untuk membiayai konstruksi jalan tol baru.