BISNIS.COM, JAKARTA— Commodore Penelitian & Consultancy memekirakan impor batubara China untuk menghasilkan listrik pada sepanjang musim panas mengalami peningkatan setelah stok menurun.
Jeffrey Landsberg, direktur penasihat para pemilik kapal mengatakan, dua kapal Capesize dan tiga Panamax dipesan untuk mengangkut batubara ke China pada Kamis lalu, naik dibandingkan dengan tujuh kapal sepanjang pekan lalu.
Stok di Qinhuangdao, pelabuhan batubara utama negara itu, turun 6% sejak akhir pekan lalu menjadi 6,7 juta ton, di bawah tingkat yang berusaha untuk dipertahankan oleh para pemerintah setempat.
Menurut Landsberg, puncak musim panas membuat permintaan listrik di China dalam level tinggi dan berkontribusi terhadap penurunan stok batubara.
"Penaikan permintaan China untuk impor kargo batubara termal telah memberikan dukungan tambahan untuk pemesanan kapal Capesize dan Panamax," kata Landsberg seperti dikutip di Bloomberg, Kamis (27/62013).
Adapun menurut Baltic Exchange, London, penghasilan harian untuk kapal Capesize naik lebih dari dua kali lipat sejak awal bulan menjadi US$13.891, tertinggi sejak Desember. Sementara pendapatan Panamax naik 23% menjadi US$7.759 pada periode yang sama.
Sementara, menurut UBS AG, barga bahan bakar pembangkit listrik tersebut mungkin diperdagangkan antara US$80 dan US$90 per ton untuk sisa tahun ini di pelabuhan Newcastle, Australia. (ltc)