BISNIS.COM, JAKARTA – PT Estrada Trading Limited menjual 2,55 miliar saham perusahaan tekstil dan garmen terintergrasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau 13,76% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, perusahaan yang berbasis di British Virgin Islands tersebut menjual 925 juta lembar saham kepada Chesney International Pte. Ltd.
Selain itu, sebanyak 900 juta lembar saham dan 733,7 juta lembar saham dilego masing-masing kepada Grafton Capital Resources Pte. Ltd. dan Cassell International Pte. Ltd.
“Transaksi dilakukan pada 17 Juni 2013 dengan harga per saham Rp240,” ungkap manajemen Estrada Trading Limited dalam keterbukaan informasi, Selasa (25/6/2013).
Sritex resmi mencatatkan sahamnya (listing) di BEI pada Senin (17/6/2013). Saham emiten berkode SRIL itu dibuka stagnan di Rp240 per saham.
Pada saat listing perdana, saham SRIL sempat menyentuh harga terendah di Rp200 per saham dan harga tertinggi di Rp290 per saham.
Sritex melepas 5,6 miliar saham ke publik atau 30,12% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Initial Public Offering (IPO), dengan harga penawaran Rp240 per saham. Dana hasil IPO yang diperoleh mencapai Rp1,344 triliun dan mengalami kelebihan permintaan hingga tiga kali.
Sebelum transaksi penjualan saham tersebut, komposisi pemegang saham Sritex adalah PT Huddleston Indonesia 56,07%, PT Estrada Trading Ltd 13,76%, Haji Muhammad Lukminto 0,05%, dan publik 30,12%. (ltc)