Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Terbitkan Obligasi untuk Danai Transmisi & Interkoneksi

BISNIS.COM, JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I untuk pendanaan sejumlah transmisi dan interkoneksi.

BISNIS.COM, JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I untuk pendanaan sejumlah transmisi dan interkoneksi.

Lokasi-lokasi untuk investasi tersebut di pulau-pulau besar seperti Sumatera, Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Adapun  untuk interkoneksi berada di jaringan distribusi tenaga listrik di Pulau Jawa dan/atau Bali.

"Transmisi dan distribusi tersebut kontennya 100% untuk pembangkit yang sudah jalan," ujar Direktur Keuangan PLN Setio Anggoro Dewo, di Jakarta hari ini, Senin (17/6/2013).

Jumlah pokok obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp2,5 triliun dan untuk sukuk ijarah sebesar Rp500 miliar. Sedangkan untuk penawaran umum berkelanjutan dipatok maksimal Rp10 triliun untuk obligasi dan Rp2 triliun untuk sukuk ijarah.

Terkait dengan pembayaran utang PLN, utang yang dibayar oleh perseroan yang jatuh tempo saja. Nilai hutang masih bisa dibayar dengan dana internal.

Badan usaha milik negara tersebut menyatakan hampir semua komponen yang mereka gunakan merupakan produk dalam negeri. Oleh karena itu mereka memakai rupiah untuk membayarkannya. Perseroan belum dapat mengungkapkan kapan akan menerbitkan obligasi dolar karena risiko yang besar. Untuk hal ini, PLN harus melalui Pinjaman Komersial Luar Negeri (PKLN). Pembahasan tentang obligasi dolar  masih berlanjut dan  evaluasi belum selesai.

Sementara itu, Kepala Divisi Keuangan Korporat Ikbal Nur mengatakan saat ini terdapat lima proyek besar transmisi yang sedang dikembangkan oleh PLN.

Proyek transmisi tersebut berada di Meulaboh ke Blang Pidi di Aceh, Teluk Betung ke Sungai Lilin di Sumatera Selatan, Martapura ke Muara Baru, dan Teluk Kuantan ke Rengat di Sumatera. Selain 5 proyek tersebut, perseroan juga membangun 10 Gardu Induk di Pulau Jawa dengan nilai sebesar kurang lebih Rp500 miliar.   

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Inda Marlina
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper