BISNIS.COM, JAKARTA—PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatatkan volume produksi dan penjualan per Mei 2013 rata-rata di atas 30% dari target sepanjang tahun ini.
Direktur Utama Antam Tato Miraza mengatakan volume peroduksi dari tambang Pongkor dan Cibaliung mencapai 1.089,1 kg sejak Januari-Mei 2013.
Berdasarkan catatan Bisnis, hingga akhir tahun ini perseroan mematok target produksi emas mencapai 3.316 kg. Artinya, selama 5 bulan pertama tahun ini, volume produksi emas 32,84% dari target tahun ini.
Sementara itu, volume penjualan emas mencapai 5.152,54 kg, atau 67,78% dari target sepanjang tahun ini 7.601 kg.
“Produksi feronikel kami hingga Mei 2013 mencapai 8.488 ton nikel atau 47% dari target dengan volume penjualan feronikel 7.028 ton nikel atau 39% dari target tahun ini,” paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Jumat (14/6/2013).
Hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan dapat memproduksi dan mencetak volume penjualan mencapai 18.000 ton nikel.
Selanjutnya, untuk volume produksi bijih nikel tercatat 5,26 juta wmt, atau 40,46% dari target tahun ini sebesar 13 juta wmt, dengan volume penjualan bijih nikel sebanyak 4 juta wmt per Mei 2013, atau 34,78% dari target hingga akhir tahun ini 11,5 juta wmt.
Dia mengklaim kinerja usaha perseroan masih tetap solid di tengah kekhawatiran kondisi ekonomi global. Sayangnya, dia tidak menyebutkan kinerja usaha berupa pencapaian pendapatan dan laba bersih per Mei 2013.
“Kami fokus pada pengembangan proyek kunci untuk mengoptimalkan kas perseroan. Proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan, Feronikel Halmahera Timur, proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa, yang juga mencakup pembangunan PLTU Pomalaa berjalan on track,” jelasnya.
Dia menyebutkan pembangunan EPC proyek CGA Tayan telah mencapai 94%. Sementara itu, pembangunan EPC proyek Feronikel Halmahera Timur baru mencapai 5%. Adapun EPC proyek perluasan pabrik feronikel Pomalaa sudah mencapai 25% per akhir Mei 2013.
