BISNIS.COM, JAKARTA—Perusahaan konstruksi milik pemerintah, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) telah melakukan perjanjian kerjasama di bidang konstruksi dan investasi pabrik beton, dengan salah satu perusahaan besar di Myanmar, Season One.
Sekretaris Korporat Wijaya Karya Natal Agrawan mengatakan kerjasama tersebut dilakukan bersama anak usahanya yakni PT Wijaya Karya (Wika) Beton. Menurutnya, Wika Beton akan membentuk perusahaan patungan dalam pembangunan pabrik beton.
“Sampai saat ini masih dalam tahap draft join agreement. Wijaya Karya akan berkerjasama dengan Season One dalam hal konstruksi, sedangkan Wika Beton akan membentuk joint venture untuk pembangunan pabrik beton,” tuturnya, Rabu (12/6).
Dia menilai perseroan memiliki peluang untuk meningkatkan penjualan beton seiring berkembangnya pembangunan infrastruktur di Myanmar. Adapun, nilai investasi pembangunan pabrik beton diperkirakan mencapai Rp180 miliar, tidak termasuk tanah.
Rencananya, pembangunan pabrik beton tersebut akan dimulai pada semester kedua. Apabila dibangun di atas luas lahan 5 ha, kapasitas produksi beton diperkirakan mencapai 67.000 ton per tahun. Kendati demikian, porsi kepemilikan saham masih dalam pembicaraan.
Di lain sisi, Wika Beton menargetkan pendapatan usaha Rp2,2 triliun pada tahun ini, naik 30% dari capaian tahun lalu Rp1,7 triliun. Sementara laba bersih, perseroan menargetkan kenaikan 10% menjadi Rp197 miliar, dari capaian tahun lalu Rp179 miliar.
Selain IPO, Wika Beton juga dikabarkan berencana menerbitkan surat utang jangka menengah (medium terms note) dengan nilai Rp400 miliar pada tahun ini. (Foto:machineryzone.eu)
