BISNIS.COM, JAKARTA—Produsen alat berat, PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) akan membagikan dividen tahun buku 2012 kepada pemegang saham senilai US$1,2 juta atau 23% dari perolehan laba bersih tahun lalu sebesar US$5,18 juta.
“Para pemegang saham akan menerima dividen sebesar Rp5 per unit saham. Sisa dana US$3,99 juta akan ditempatkan sebagai laba ditahan dan cadangan umum,” tutur Humas Soputro, Direktur Utama Kobexindo Tractors, dalam rilisnya, Rabu (12/6).
Dia menambahkan sisa dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan Kobexindo, terutama dalam pengembangan bisnis dan pembiayaan operasional perseroan.
Berdasarkan laporan keuangan 2012, perseroan membukukan laba bersih US$5,18 juta, turun 50,04%. Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga turun 11,83% menjadi US$131 juta ,dari tahun sebelumnya US$149,45 juta.
Sementara itu, pendapatan dari segmen suku cadang dan service mencatatkan kenaikan signifikan 41,33% menjadi US$16,62 juta pada tahun lalu, didukung pelayanan dari 11 kantor cabang, 1 kantor pendukung produk dan 1 kantor pusat.
Seiring dengan itu, perseroan terus memperluas jaringannya dan memperkuat pengembangan kemitraan baru dengan perusahaan kelas dunia. Selain itu, perseroan juga diversifikasi ke sektor lainnya seperti agribisnis, forestry dan konstruksi.
“Kami telah menambah dua agen baru yakni Farm Tractors Belarus dan Buldozer Dressta. Kami harap kerjasama strategis ini dapat mendongkrak penjualan tahun ini dan tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
KOBEXINDO Bagikan Dividen US$1,2 juta
BISNIS.COM, JAKARTA—Produsen alat berat, PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) akan membagikan dividen tahun buku 2012 kepada pemegang saham senilai US$1,2 juta atau 23% dari perolehan laba bersih tahun lalu sebesar US$5,18 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ringkang Gumiwang
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
8 jam yang lalu