BISNIS.COM, JAKARTA—Pemerintah berupaya menenangkan pasar yang mengkhawatirkan ketidakpastian rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yang telah memperlemah nilai tukar rupiah.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan pasar tidak perlu khawatir lagi soal BBM karena sikap pemerintah sudah jelas, yakni akan memangkas subsidi BBM. Menurut Chatib, kekhawatiran tersebut telah menekan nilai tukar rupiah.
“Hal lain yang mungkin juga dikhawatirkan pasar, yakni BBM. Saya kira sudah clear. Pemerintah akan menaikkan harga BBM dan sedang dalam tahap sosialisasi perlindungan sosialnya,” jelas Chatib jelang raker dengan Komisi XI DPR RI pada Selasa (11/6/2013).
Chatib optimistis nilai tukar rupiah akan kembali menguat pascakenaikan harga BBM karena membaiknya neraca perdagangan. “Kalau di lihat dari data empirisnya, setiap kali setelah harga BBM dinaikkan, impor migas mengalami penurunan,” kata Chatib.