BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa Eropa ditutup sedikit berubah setelah mengalami fluktuasi seiring pertumbuhan ekonomi Jepang melebihi estimasi awal sementara itu ekspor China merosot.
Indeks Stoxx Europe 600 turun kurang dari 0,1% ke level 295,22 pada penutupan semalam. Indeks sebelumnya menguat 0,3% setelah Standard & Poor’s meningkatkan outlook peringkat utang AS AA+ menjadi stabil dari negatif melihat resiko fiskal yang ada.
Berdasarkan data yang dikumpulkan Bloomberg, jumlah saham yang ditransaksikan 7,4% di bawah rata-rata perdagangan 30 hari.
“Setelah sesi yang sangat menguat, kami melihat adanya konsolidasi dengan volume dibawah rata-rata. Tidak ada berita perusahaan yang memengaruhi harga saham individual, dan itu terlihat adanya sedikit ketertarikan pada kuatnya pertumbuhan Jepang,” ujar Soeren Steinert, Associate Director Quoniam Asset Management GmbH, seperti dikutip Bloomberg.
Saham Balfour Beatty Plc melonjak 4,8%, sementara saham Severn Trent Plc melemah terdalam hampir dalam setahun.
Saham Anglo American Plc dan Rio Tinto Group memimpin penurunan sektor tambang seiring tembaga yang turun pada hari ketiga di perdagangan London. (ra)