BISNIS.COM, JAKARTA—Saham Facebook Inc. naik 4,5% di tengah spekulasi jejaring sosial terbesar dunia itu akan didaftarkan dalam Standard & Poor’s 500 Index.
Saham perusahaan itu naik menjadi US$24,33 pada sesi penutupan perdagangan di New York sekaligus merupakan lonjakan tertinggi sejak 30 Mei. Saham Facebook merosot 36% sejak dilakukan penawaran saham perdana pada Mei 2012.
Dengan nilai pasar saat ini yang mendekati US$60 miliar, perusahaan berbasis di Menlo Park, California tersebut diduga akan bergabung dengan S&P tahun depan, begitu menurut Jordan Rohan, analis pada Stifel Nicolaus & Co.
Dia mengatakan langkah Facebook diperkirakan akan mengikuti Google Inc. yang bergabung ke indeks tersebut sekitar 18 bulan setelah debut pertamanya di pasar saham pada Agustus 2004.
"Bergabung dengan indeks unggulan akan memperbesar basis investor Facebook secara signifikan. Selain itu, langkah itu juga akan membuat saham itu likuid dengan harga bagus dan akan segera menjadi populer di bursa,” ujar Rohan dalam laporan risetnya sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (11/6/2013).
Bergabung dengan indeks unggulan akan menaikkan posisi beli saham itu ke US$29.
Kendati demikian, Ashley Zandy, juru bicara Facebook, tidak berkomentar apakah saham Facebook itu akan bergabung dengan S&P index. Begitu juga dengan Soogyung Cho, juru bicara S&P Dow Jones Indices.