Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG BEI Masih Rawan Tekanan Jual

BISNIS.COM, JAKARTA—Aksi jual bersih asing diproyeksikan terus berlanjut sepanjang Juni seiring dengan penurunan proyeksi peringkat utang dari positif menjadi stabil akibat pembengkakan defisit neraca perdagangan.

BISNIS.COM, JAKARTA—Aksi jual bersih asing diproyeksikan terus berlanjut sepanjang Juni seiring dengan penurunan proyeksi peringkat utang dari positif menjadi stabil akibat pembengkakan defisit neraca perdagangan.

Pekan lalu, investor asing mencatatkan jual bersih tertinggi sekitar Rp5,09 triliun, naik 15,95% dari pekan sebelumnya Rp4,39 triliun. Tingginya jual bersih asing itu sejalan dengan pergerakan IHSG yang tercatat turun 4,18% dalam sepekan yang lalu dari 5.068 menjadi 4.865.

Andrew Argado, analis PT eTrading Securities, mengatakan aksi jual asingmasih berpotensi terjadi sepanjang Juni, dipicu oleh ketidakpastian akan kebijakan pemerintah dalam pengendalian bahan bakar minyak (BBM) bersubdisi.

“Potensinya masih ada. Apalagi neraca perdagangan kita belum positif. Kami perkirakan sepanjang bulan ini IHSG masih akan menguji level 5.000. Apabila menembus level support 4.770, kemungkinan indeks akan terkoreksi lebih dalam lagi,” ujarnya, Minggu (9/6).

Penundaan kebijakan pemerintah terkait dengan BBM bersubsidi telah menyebabkan lembaga pemeringkat dunia, Standard & Poor’s, menurunkan proyeksi peringkat utang Indonesia dari positif menjadi stabil.

Sementara itu, Kepala Riset PT Trust Securities Reza Priyambada menjelaskan secara teknikal posisi IHSG telah berada di area oversold, kendati demikian belum terlihat adanya tanda-tanda upreversal secara signifikan. Penguatan yang terjadi sebelumnya justru tidak mengonfirmasi adanya kenaikan lanjutan.

Pada pekan ini, dia memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang support 4.737-4.812 dan resisten 4.992-5.115. (LN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Lahyanto Nadie

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper