BISNIS.COM, JAKARTA-Perusahaan infrastruktur, PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) memutuskan tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2012 lantaran masih adanya akumulasi kerugian pada laporan keuangan 2011 sebesar Rp18 miliar.
"Meski tahun ini kami memperoleh laba bersih, rencana dividen sepertinya baru akan terealisasi pada tahun depan," kata Danni Hasan, Direktur META, saat paparan publik, Jumat (24/5/2013).
Dia menambahkan raihan laba bersih perseroan pada tahun lalu akan dialokasikan seluruhnya untuk laba ditahan guna memperkuat permodalan dan mendanai kspansi perseroan ke depan.
Berdasarkan laporan keuangan 2012, perseroan membukukan kenaikan pendapatan 16,55% menjadi Rp270 miliar, dari perolehan tahun sebelumnya Rp232 miliar.
Dari capaian tersebut, perseroan mencatatkan laba bersih Rp43 miliar dari tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi bersih Rp27 miliar. Selain itu, total aset perseroan naik 20,03% dan likuiditas perseroan bertambah dengan kenaikan aktiva lancar sebesar 92,80%.
Adapun pada penutupan perdagangan hari ini, saham META turun 1,92% atau setara dengan 5 poin menjadi Rp255 per saham. Saham berkapitalisasi pasar sebesar Rp3,49 triliun ini juga memiliki PER sebesar 26,12 kali. (29/yus)