BISNIS.COM, JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan menguat seiring dengan diumumkannya hasil rapat dari Federal open Market Committee (FOMC).
Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan saat ini pelaku pasar terutama asing tengah menanti rilis data ekonomi AS dan hasil rapat dari FOMC terkait rencana penghentian pembelian obligasi oleh bank sentral AS.
“Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak konsolidasi dulu, dengan kisaran support-resistance 5.165-5.200, setelah pada perdagangan sebelumnya menembus level 5.200,” katanya dalam rilis, Selasa (21/5/2013).
Selain itu, sentimen yang akan diperhatikan pelaku pasar lainnya adalah testimoni dari Kepala Federal Reserve Ben S. Bernanke terkait dengan proyeksi ekonomi dan kebijakan ekonomi AS, sebelum digelarnya Joint Economic Committee of Congress.
Senada dengan diatas, Tessa Mulia, analis Sinarmas Sekuritas, mengatakan pengumuman dari Gubernur The Fed terkait proyeksi ekonomi AS dan hasil pertemuan bank sentral Jepang terkait kebijakan moneter Jepang akan memberikan stimulus terhadap pergerakan indeks.
“Dengan melihat indikator tersebut, kami memperkirakan secara teknikal IHSG diperkirakan akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat di level 5.145 – 5.215,” ujarnya.
Dia juga merekomendasikan saham-saham pilihan yang bergerak di sektor konstruksi dan properti a.l seperti saham ADHI, BKSL, dan KIJA. Adapun, dia juga merekomendasikan saham dari Astra Grup yakni saham AALI.