Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA: Indeks MSCI Asia Pacific Dibuka Turun 0,1% ke 142,89

BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa Asia dibuka turun, melanjutkan pelemahan indeks acuan regional sejak kemarin, setelah data AS menunjukkan terjadi kenaikan pada tingkat pengangguran dan perumahan turun, yang merupakan sinyal perlambatan ekonomi dunia.

BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa Asia dibuka turun, melanjutkan pelemahan indeks acuan regional sejak kemarin, setelah data AS menunjukkan terjadi kenaikan pada tingkat pengangguran dan perumahan turun, yang merupakan sinyal perlambatan ekonomi dunia.

Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1% ke 142,89 pukul 09:52 waktu Tokyo atau pukul 07:52 WIB. Indeks naik 11% sepanjang tahun ini seiring Bank of Japan mengambil langkah untuk mengatasi deflasi dan pembuat kebihakan di AS dan Eropa masih menjaga pertumbuhan.

“Perlambatan di AS perlu diperhatikan. Kita mencari pasar untuk datang sebentar dan kemudian pergi dalam periode konsolidasi. Pada jangka pendek, pasar di jepang terlihat overbought, tetapi tidak untuk jangka panjang,” ujar Robert Aspin, Head of Equity Investment Strategy for Wealth Management di Standard Chartered Plc., seperti dikutip Bloomberg.

Saham Panasonic Corp tergelincir 1,6%, Newcrest Mining Ltd turun 2,3%, WorleyParsons Ltd anjlok 14%.

Indeks Jepang Nikkei 225 Stock Average turun 0,2% dan indeks Selandia Baru NZX 50 jatuh 0,5%. Sementara itu indeks Topix naik 0,2% dan indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,2%. Adapun bursa di Korea Selatan and Hong Kong tutup karena libur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper