BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa Asia dibuka menguat, dengan indeks acuan regional meningkat untuk hari kedua, seiring dengan penjualan ritel di AS yang meningkat secara tidak terduga pada bulan lalu, mendorong outlook pendapatan bagi para eksportir regional.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% ke 142,59 pada pukul 09.33 waktu Tokyo atau pukul 07.33 WIB, sebelum bursa di China dan Hong Kong dibuka. Hingga kemarin, indeks naik 10% sepanjang tahun ini, ditengah spekulasi Bank of Japan akan mengambil langkah-langkah untuk menekan deflasi seiring pembuat kebijakan di AS dan Eropa yang mengingatkan agar bersiaga untuk tetap tumbuh.
“Laporan penjualan ritel di AS mengindikasikan kemungkinan penyerapan pemotongan pengeluaran tidak memiliki dampak yang besar terhadap dasar ekonomi dari yang diharapkan, dan itu hal yang baik. BOJ quantitative easing masih memiliki dampak besar terhadap pasar di Jepang, menggerakan saham lebih tinggi dan berpotensi untuk meningkatkan yield obligasi,” ujar Stephen Halmarick, Head of Investment Markets Research Colonial First State Global Asset Management, kepada Bloomberg.
Saham LG Electronics Inc naik 2%, Sharp Corp. naik 1,6%, Konami Corp. melonjak 14%. Indeks Jepang Nikkei 225 Stock Average dan indeks Topix masing-masing naik 0,1%. Indeks Kospi naik 0,8%, dan indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,3%, serta indeks Selandia Baru NZX 50 naik 0,1%.