BISNIS.COM, JAKARTA—Rerata pertumbuhan laba bersih emiten-emiten konstruksi sepanjang kuartal 1/2013 tumbuh 132,98% ditengah naik daunnya industri properti dan infrastruktur sejak awal tahun ini.
Dari delapan emiten konstruksi, sebanyak enam emiten mencatakan kinerja positif. Sayang dua emiten lainnya yakni PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) justru mencatatkan kinerja negatif.
Analis Infovesta Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe mengatakan seharusnya saat ini perusahaan konstruksi akan meraup untung yang lebih baik seiring pesatnya pembangunan infrasktruktur, murahnya dana dan turunnya harga barang komoditas.
“Wijaya Karya dan Jaya Konstruksi secara operasional pendapatan berkinerja lebih dominan dengan para pesaing-pesaingnya, sementara kinerja Adhi Karya dan Pembangunan Perumahan masih bergantung terhadap jumlah tender yang dimenangkan,” tuturnya dalam riset 6 Mei 2013.
Menurutnya, saat ini saham WIKA masih menjadi incaran utama para pelaku pasar. Kendati demikian, dia juga merekomendasikan saham konstruksi lainnya seperti saham PTPP dan JKON.
“Berdasarkan kondisi kinerja harga saham selama 12 bulan berbanding dengan 30 hari terakhir, maka ada 3 perusahaan konstruksi yang menarik untuk dikoleksi yakni WIKA, PTPP dan JKON,” ujarnya.