BISNIS.COM, JAKARTA--Bursa AS jatuh ditutup melemah, seiring dengan pernyataan Kepala Federal Reserve Bank cabang Philadelphia berencana untuk mengurangi stimulus bank sentral.
Indeks S&P 500 turun 0,4% ke level 1.626,67 dan indeks Dow Jones Industrial Average melemah 22,50 poin atau 0,2% ke level 15.082,62. Sekitar 6,2 miliar saham diperdagangkan di Bursa AS.
“Pasar ketakutan tentang apa yang akan dibawa untuk ekuitas sama seperti kita kecanduan terhadap stimulus. Ini kenapa pasar hanya meningkat, dan adanya perubahan bias membuat orang panic. Ini akan menciptakan volatilitas dan kesempatan akan mengikuti,” ujar at Conifer Securities LLC Direktur Rick Fier, seperti dikutip Bloomberg.
Saham-saham telekomunikasi jatuh paling dalam di antara 10 kelompok indeks S&P 500. Saham AT&T Inc. turun 1,3%, Monster Beverage Corp. turun 5,2%, Precision Castparts Corp. Merosot 7,6%.