Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerugian Indosat Kuartal I/2013 Melonjak

BISNIS.COM, JAKARTA—Rugi periode berjalan PT Indosat Tbk sepanjang 3 bulan pertama tahun ini melonjak seiring kenaikan sejumlah beban yang melebihi kenaikan pendapatan.

BISNIS.COM, JAKARTA—Rugi periode berjalan PT Indosat Tbk sepanjang 3 bulan pertama tahun ini melonjak seiring kenaikan sejumlah beban yang melebihi kenaikan pendapatan.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2013 yang dipublikasikan pada Jumat (10/5/2013), disebutkan rugi periode berjalan emiten telekomunikasi itu tercatat sebesar Rp40,3 miliar, naik tajam dari periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp30 juta.

Rugi periode berjalan itu terdiri dari rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan Rp71,15 miliar naik 214,4% dari Rp22,63 miliar, dan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali sebesar Rp30,84 miliar naik 36,5% dari Rp22,59 miliar.

Per Maret 2013, perseroan mencatatkan pendapatan Rp5,79 triliun, naik 17,62% dari Rp4,92 triliun. Pendapatan terbesar dikontribusikan dari seluler sebesar Rp4,75 triliun.

Sementara itu, jumlah beban perseroan mencatatkan kenaikan lebih besar lagi yakni 21,12% menjadi Rp5,22 triliun dari Rp4,31 triliun. Akibatnya laba usaha perseroan turun 7,4% menjadi Rp563,28 miliar dari Rp608,32 miliar.

Kontribusi beban terbesar berasal dari beban jasa telekomunikasi sebesar Rp2,41 triliun dan beban penyusutan dan amortisasi Rp2,14 triliun. Selain itu, perseroan juga mencatatkan beban lain-lain bersih sebesar Rp76,61 miliar dari sebelumnya memeroleh pendapatan lain-lain bersih Rp1,99 miliar.

Sementara itu, pada perdagangan sore ini, harga saham emiten berkode ISAT naik 1,72% menjadi Rp5.900 dan menjadikannya berkapitalisasi pasar Rp32,06 triliun.(msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper