BISNIS.COM, JAKARTA—Tekanan jual investor asing diperkirakan masih akan berlanjut setelah adanya peringatan lembaga pemeringkat Moody’s Investors Service terkait penurunan outlook negatif bagi surat utang Indonesia.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia diketahui investor asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp548,94 miliar pada perdagangan Senin (6/5/2013).
“Karena hanya 'peringatan' maka pengaruh dari langkah Moody's ini, tidak akan sebesar dengan 'penurunan outlook' yang dilakukan sebelumnya S&P. Akan tetapi, langkah Moodys sepertinya merupakan garansi bahwa tekanan jual dari pemodal asing masih belum akan berakhir,” ujar Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo dalam risetnya yang diterima Bisnis, Selasa (7/5/2013).
Sentimen dari bursa regional sendiri, lanjut dia, diperkirakan masih minim mengingat indeks Dow Jones Industrial semalam hanya bergerak flat dengan posisi penutupan turun tipis 5,07 poin atau 0,03% ke level 14.968,89, dibawah level psikologis 15.000.
Dengan minimnya sentimen, dia memprediksi IHSG akan bergerak flat pada kisaran 4.945-5.020 pada hari ini, Selasa (7/5/2013).
“Kemarin, teknikal rebound telah membawa harga saham mengalami resisten testing. Gap di 4945 -4953 tetap akan menjadi penentu dari market bullish atau bearish. Jika IHSG gagal bertahan diatas suport 4945, kami masih menyarankan exit atas posisi jangka pendek karena jika suport itu ditembus, berarti trend jangka pendek IHSG masih berupa trend turun,” ungkapnya.