BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten minyak dan gas (migas), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berencana menjajaki mitra-mitra strategis guna mengembangkan lini bisnis energi lainnya yakni etanol.
“Saat ini masih dalam tahap negoisasi dengan mitra strategis, sehingga belum bisa kami disclose karena akan mempengaruhi negoisasi nantinya,” ujar Lukman Mahfoedz, Direktur Utama Medco Energi, di Jakarta, Jumat (26/4).
Dia menambahkan perseroan mencari mitra strategis yang memiliki pengalaman dan kompetensi guna mengembangkan bisnis etanol. Menurutnya, peluang bisnis di energi terbarukan (renewable energy) masih cukup besar.
Sementara itu, Direktur Operasional Medco Energi, Budi Basuki menilai bisnis etanol di anak perusahaan yakni PT Medco Ethanol Lampung akan semakin menarik seiring dengan meningkatnya harga bahan bakar minyak.
“Harga etanol yang murah mampu membantu pemerintah untuk mengurangi membengkakunya anggaran pembelian bahan bakar minyak, sehingga menghemat impor,” katanya.
Dengan prospek tersebut, perseroan berencana mengembangkan kapasitas produksi pabrik etanol perseroan dan meningkatkan ragam produk yang dapat diubah menjadi etanol. Adapun dana investasi untuk pengembangan etanol setidaknya sebesar US$20 juta.
Saat ini, perseroan baru memproduksi etanol untuk memenuhi kebutuhan industri. Dia mengaku pembeli etanol dari perseroan masih dari dalam domestik, namun demikian pembeli akhir (end user) justru datang dari pembeli asing.