BISNIS.COM, JAKARTA--Emiten properti milik Lippo Grup, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memutuskan membagikan total dividen untuk tahun buku 2012 sebesar Rp270 miliar atau Rp11,86 per saham.
Hal ini setara dengan imbal hasil sebesar 1,19 % terhadap harga per lembar saham Rp1000 pada 28 Desember 2012. Adapun total dividen tersebut sekitar 25,47% dari laba bersih perseroan Rp1,06 triliun.
"Kami gembira dapat mengumumkan pembagian dividen ini, yang secara konsisten telah kami janjkan kepada para pemegang saham," ujar Ketut Budi Wijaya, Presiden Direktur Lippo Karawaci dalam rilisnya hari ini, Rabu (24/4/2013).
Dia memprediksi kinerja perseroan pada tahun ini akan menjadi lebih baik seiring dengan indikator-indikator makro yang menunjukkan tren positif terutama derasnya aliran dana asing sejak awal tahun ini.
Menurutnya, unit-unit usaha strategis perseroan berada dalam posisi siap untuk memanfaatkan tren positif ini. Selain itu, lanjutnya, perseroan akan terus menerapkan efisiensi dalam mengelola neraca dan arus kas.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2012, perseroan membukukan laba bersih Rp1,06 triliun, naik 50% dari capaian tahun sebelumnya Rp708 miliar, ditopang dari pendapatan usaha yang tumbuh 47%, menjadi Rp6,16 triliun.
Pendapatan dari lini bisnis pengembangan perumahan tercatat meningkat 67% menjadi Rp3,4 triliun. Capaian tersebut turut diikuti, segmen lini bisnis perseroan lainnya dari jasa rumah sakit tumbuh 42% menjadi Rp1,79 triliun.
Kenaikan pendapatan rumah sakit tersebut didorong dari kegiatan operasional tujuh rumah sakit milik Lippo Karawaci, seiring dengan meningkatnya jumlah pasien rawat inap 41% dan pasien rawat jalan 23%. Adapun pendapatan dari laboratorium naik 31%, dan farmasi 33%.
Sementara itu, pendapatan dari divisi commercial perseroan 2012 tumbuh 12% menjadi Rp468 miliar tahun sebelumnya , sedangkan divisi asset managemen tumbuh 6%, menjadi Rp500 miliar.
Dari kenaikan seluruh lini bisnis tersebut, pendapatan berkelanjutan (recurring Income) perseroan tercatat naik 28% menjadi Rp2,76 triliun, atau setara dengan 45% dari total pendapatan Lippo Karawaci 2012.
Sepanjang tahun berjalan ini, saham LPKR bergerak naik 35% ke level Rp1.350. Sementara itu, pada perdagangan Rabu (24/4), saham LPKR tidak bergerak, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp30,92 triliun.