Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ONIX CAPITAL Ubah Bisnis Utama Jadi Jasa Konsultasi Bisnis

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Onix Capital Tbk akan mengubah kegiatan bisnis utamanya dari penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek menjadi jasa konsultasi dalam bidang bisnis, manajemen, dan administrasi.

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Onix Capital Tbk akan mengubah kegiatan bisnis utamanya dari penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek menjadi jasa konsultasi dalam bidang bisnis, manajemen, dan administrasi.

Manajemen Onix Capital dalam keterbukaan informasinya yang disampaikan hari ini, Senin (15/4/2013), mengatakan perubahan kegiatan bisnis utama tersebut seiring dengan pengalihan kegiatan bisnis penjamin emisi efek dan perantara pedagang efek kepada anak usahanya PT Onix Securities.

Onix Securities (OS) merupakan perusahaan sekuritas baru yang dimiliki perseroan dengan kepemilikan mencapai 99,99%. Pada 28 Maret lalu, Onix Capital telah mengalihkan seluruh aktiva dan pasiva 300 akun nasabahnya dan kegiatan perdagangan efek yang tercatat sekitar Rp20 miliar-Rp30 miliar/hari kepada Onix Sekuritas.

"Perseroan sebagai entitas induk dan perusahaan di bidang menajemen bisnis dan administrasi dapat memberikand ukungan atas kegiatan operasional OS dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki manajemen perseroan," tulis manajemen.

Dengan perubahan kegiatan usaha utama ini, perseroan dapat menjalankan kegiatan usaha dalam bidang jasa yang meliputi salah satunya evaluasi dan strategi pengembangan bisnis dan investasi sehingga perseroan.

Dengan begitu dapat mendiversifikasi kegiatan usahanya pada beberapa investasi yang saling terintegrasi sehingga  meningkatkan kinerja perseroan.

Direktur Onix Capital Njauw Djoeng San pernah mengungkapkan perseroan berencana memperluas bisnis usaha ke sektor properti dan jasa rumah sakit. Namun dia menegaskan kedua opsi tersebut masih dalam tahap kajian dan penilaian sejumlah pihak.

Terkait dengan rencana ini, manajemen emiten berkode OCAP itu akan meminta restu dari pemegang saham pada RUPSLB yang akan digelar pada 15 Mei 2013. (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper