Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA Menguat Dipicu Nilai Tukar Yen, Indeks MSCI naik 1,5%

BISNIS.COM, SYDNEY--Saham Asia menguat dengan indeks patokan regional diambang kenaikan terbesar dalam 7 bulan terakhir dipicu sentimen positif nilai tukar yen mendekati US$100 setelah Bank of Japan akan mempertahankan pertumbuhan stimulus dan pinjaman

BISNIS.COM, SYDNEY--Saham Asia menguat dengan indeks patokan regional diambang kenaikan terbesar dalam 7 bulan terakhir dipicu sentimen positif nilai tukar yen mendekati US$100 setelah Bank of Japan akan mempertahankan pertumbuhan stimulus dan pinjaman di China melampaui estimasi.

Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar dunia, naik 5,8% meski baru mengumumkan recall untuk perbaikan airbag yangrusak.

Sharp Corp  melonjak 7,9% di Tokyo setelah surat kabar Nikkei melaporkan keuntungan pada produsen elektronik akan melebihi perkiraan. Namun GS Engineering & Construction Corp merosot 15% di Seoul setelah melaporkan kerugian tak terduga.

Indeks MSCI Asia Pacific (MXAP) naik untuk hari keempat, melonjak 1,5% menjadi 137,98 pada pukul 05:11 di Tokyo, dengan sekitar dua saham meningkat untuk setiap yang jatuh.

Seluruh grup industri 10 mengalami peningkatan menuju level penutupan tertinggi sejak Agustus 2011, atau naik 5 bulan terakhir seiring spekulasi Jepang akan melepaskan lebih banyak stimulus dan di tengah tanda-tanda ekonomi AS yang mulai pulih.

"Kemungkinan jelas dalam mendukung reli lanjutan di Jepang," kata Mikio Kumada, eksekutif LGT Capital Management yang berbasis di Hong Kong dan mengelola lebih dari US$ 25 miliar.

BOJ telah mendorong kebijakan dengan pembelian pasar terbuka langsung dan diperluas. "Pergeseran kebijakan ekonomi yang berani berpotensi mempertahankan rebound," katanya. (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper