Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Upaya Atasi Pengangguran Picu Harga Saham

BISNIS.COM, JAKARTA—Harga saham di bursa AS naik, setelah aksi jual  terbesar dalam lebih dari satu bulan  untuk Index Standard & Poor 500 , akibat dibayangi janji bank sentral  pada mengenai upaya peningkatan stimulus mengatasi

BISNIS.COM, JAKARTA—Harga saham di bursa AS naik, setelah aksi jual  terbesar dalam lebih dari satu bulan  untuk Index Standard & Poor 500 , akibat dibayangi janji bank sentral  pada mengenai upaya peningkatan stimulus mengatasi pengangguran Amerika.

McDonald Corp dan Hewlett-Packard Co naik lebih dari 1,2% , kemajuan tercepat  di Dow Jones Industrial Average. Best Buy Co naik 14%, yang paling dalam di S & P 500 (SPX), setelah Samsung Electronics Co mengatakan akan naikkan barang  mini-toko di lokasi pengecer AS. Facebook Inc naik 3,6%  karena mengumumkan versi modifikasi software smartphone dengan  sistem operasi Google Inc 's.

The S & P 500 naik 0,3%  menjadi 1,559.02 pada 02:36 di New York. Indeks Dow naik 52,15 poin, atau 0,4% , ke 14,602.50. Perdagangan antara saham S & P 500  ini sesuai dengan rata-rata  dalam 30  hari  pada  hari ini.

Ekuitas hari ini naik setelah Bank of Japan memperkuat program stimulus melalui bank sentral yang akan membeli 7 triliun yen (US$73 miliar) obligasi per bulan. Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengisyaratkan bank akan menjaga kebijakan moneter yang longgar untuk periode yang panjang dan  pelonggaran lebih lanjut sangat mungkin jika kondisi ekonomi memburuk. Pertemuan pejabat ECB  di Frankfurt pun mempertahankan suku bunga ditahan.

"Harapan yang tinggi untuk Bank of Japan dan mereka berhasil melebihi harapan," kata Janelle Nelson,  analis  RBC Wealth Management dalam sebuah wawancara telepon. Perusahaannya mengelola asset klien sekitar US$$ 315. "Persoalan  besar bagi investor adalah  seperti apa laporan pekerjaan AS yang akanditunjukkan besok." (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Editor : Others
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper