BISNIS.COM, JAKARTA—PT Bumi Resources Tbk (BUMI), emiten tambang batu bara milik Grup Bakrie sepanjang tahun lalu membukukan rugi bersih sebesar US$705,63 juta.
Angka itu merosot tajam dari sebelumnya pada 2011, perseroan masih menikmati laba bersih sebesar US$214,97 juta.
Seperti dikutip dari iklan laporan keuangan, Rabu (3/4), dari rugi bersih sebesar US$705,63 juta, rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$666,2 juta, anjlok dari sebelumnya yang laba US$216,29 juta.
Sejalan dengan itu, rugi per 1.000 lembar saham dasar menjadi US$32,82 dari sebelumnya laba US$10,65.
Pendapatan turun tipis 5,75% dari US$4 miliar menjadi US$3,77 miliar. Namun, beban pokok pendapatannya naik 15,35% dari US$2,41 miliar menjadi US$2,78 miliar.
Akibatnya, laba bruto turun 37,67% dari US$1,6 miliar menjadi US$997,24 juta. Setelah dikurangi beban usaha, laba usahanya anjlok 61% menjadi tinggal US$428,55 juta dari US$1,1 miliar.
Menariknya, sepanjang tahun lalu perseroan mengalami rugi atas transaksi derivatif mencapai US$344,86 juta. Padahal pada 2011, perseroan masih mengalami laba atas transaksi derivatif sebesar US$66 juta.
Perseroan juga mengalami rugi selisih kurs hingga US$47,9 juta. Sebelumnya, perseroan masih menikmati laba selisih kurs sebesar US$16,72 juta. (ra)