Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI TUKAR: Yen Melemah Terhadap 16 Mata Uang Peers

BISNIS.COM, SINGAPURA--Nilai tukar yen melemah terhadap 16 mata uang negara peers pada spekulasi deflasi berkepanjangan akan meminta Gubernur Bank of Jepang Haruhiko Kuroda untuk meningkatkan langkah-langkah stimulus pada saat dia dan jajarannya memuturkan

BISNIS.COM, SINGAPURA--Nilai tukar yen melemah terhadap 16 mata uang negara peers pada spekulasi deflasi berkepanjangan akan meminta Gubernur Bank of Jepang Haruhiko Kuroda untuk meningkatkan langkah-langkah stimulus pada saat dia dan jajarannya memuturkan kebijakan pada minggu depan.

Berdasarkan data Bloomberg, yen turun 0,1% ke level 94,23 per dolar AS hingga pukul 8.35 pagi di Tokyo, memperpanjang penurunannya sejak 31 Desember ke level 7,9%. Yen turun 0,1% terhadap euro menjadi 120,77 per euro dan menempatkannya 5,2% bergeser dalam 3 bulan per 31 Maret.

Mata uang bersama Eropa sedikit berubah pada US$1,2815 setelah naik 0,3% kemarin. Euro turun 2,9% pada kuartal ini.

Kuroda akan memimpin pertemuan kebijakan pertama BoJ pada 3-4 April. Dia mengatakan dalam kesaksiannya kepada parlemen kemarin bahwa dia ingin mencapai target bank sentral dalam 2 tahun.

"Orang-orang telah membangun kembali yen pada posisi pendek," kata Kazuo Shirai, Pedagang Union Bank NA di Los Angeles seperti dikutip Bloomberg.

"Yen telah datang jauh, dan prospek untuk pelemahan mendatang akan sangat tergantung pada apa yang dilakukan Kuroda pada pertemuan kebijakan pekan depan," tuturnya. (LN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper