BISNIS.COM, JAKARTA -- Pengembang perumahan milik Lippo Grup, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sepanjang 2012 berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp1,32 triliun atau naik 62,32% dari tahun sebelumnya Rp814,09 miliar.
Sejalan dengan itu, laba usaha per saham dasar perseroan naik menjadi Rp46,48 per saham dari tahun sebelumnya Rp31,56 per saham.
Adapun laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp2,21 triliun dan kepentingan non pengendali sebesar Rp262,62 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Rau (27/3/2013), perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar 47,05% sepanjang 2012, menjadi Rp6,16 triliun, dari kinerja 2011 sebesar Rp4,18 triliun.
Dari capaian tersebut, perseroan mencatatkan kenaikan beban pokok penjualan 45,61% menjadi Rp3,33 triliun dari tahun sebelumnya Rp2,29 triliun. Alhasil, perseroan mencatatkan laba bruto Rp2,82 triliun, naik 48,73% dari periode yang sama 2011 sebesar Rp1,89 triliun.
Di lain sisi, total aset perseroan tercatat Rp24,86 triliun, naik 36,20%. Sementara itu, jumlah liabilitas perseroan mencatatkan 13,39 triliun, naik 51,40%. Sedangkan, jumlah ekuitas tercatat Rp11,47 triliun, naik 21,90%.
