BISNIS.COM, LONDON--Bursa negara berkembang menguat untuk pertama kalinya dalam 3 hari setelah Siprus menghindari default dengan menyetujui garis besar paket bailout.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks MSCI Emerging Markets naik 0,7% ke level 1.022,27 di New York. Siprus telah menyepakati kesepakatan dengan kreditur, membuka jalan untuk 10 miliar Euro pinjaman darurat untuk mencegah ancaman default.
Michael Wang, Analis Emerging Markets Amiya Capital LLP mengatakan kesepakatan tersebut positif untuk mengatasi sentimen risiko. "Ini mencegah ancaman default di Siprus dan keluar dari Euro," ujarnya seperti dikutip Bloomberg.
Reli penguatan indeks MSCI Emerging Markets tersebut ditopang oleh penaikan yang dicetak oleh saham Greentown China Holdings Ltd, pengembang properti asal Hong Kong. Tak hanya itu, saham OAO Rosneft, produsen minyak terbesar di Rusia juga membukukan penaikan harga saham setelah mengamankan penawaran minyak China.
Di pihak lain, indeks Brazil Bovespa justru turun memasuki hari kelima.
Saham-saham sektor teknologi dan industri di MSCI Emerging Markets tercatat naik terbesar diantara 10 sektor lainnya.
INDEKS MSCI: Emerging Markets Naik ke Level 1.022,27
BISNIS.COM, LONDON--Bursa negara berkembang menguat untuk pertama kalinya dalam 3 hari setelah Siprus menghindari default dengan menyetujui garis besar paket bailout. Berdasarkan data Bloomberg, indeks MSCI Emerging Markets naik 0,7% ke level 1.022,27
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

55 menit yang lalu
Para “Ikan Besar” Melawan Arus saat Saham BBRI, BMRI, dan BBCA Menanjak
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

49 menit yang lalu
Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Kamis 15 Mei 2025

1 jam yang lalu
IHSG Bakal Uji Level 7.000, Cek Saham GJTL, RAJA & BMRI
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
