Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SIAMEX GROUP Tahun Ini Investasi Rp900 miliar di Indonesia

BISNIS.COM, BOGOR --- Siamex Group berkomitmen untuk menginvestasikan Rp900 miliar dengan menyasar proyek berbasis green energy di Indonesia pada tahun ini.

BISNIS.COM, BOGOR --- Siamex Group berkomitmen untuk menginvestasikan Rp900 miliar dengan menyasar proyek berbasis green energy di Indonesia pada tahun ini.

Siamex Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi energi terbarukan asal Amerika Serikat yang juga memiliki anak perusahaan di Hong Kong, Spanyol, dan Indonesia.

CEO Siamex Group L. W. Reinhardt mengatakan untuk langkah awal ekspansi perusahaan di Indonesia, pihaknya menyasar program pengembangan ekonomi sosial kabupaten.

Menurutnya, ada beberapa wilayah Indonesia yang dinilai potensial akan tetapi kurang didukung oleh pemerintah setempat.

"Tahun ini kami sedang serius menjajaki pembangunan enam proyek di Kabupaten Solok senilai Rp300 miliar," katanya, Selasa (19/3/2013).

Adapun keenam proyek tersebut yakni hotel, resort, shopping mall, pembangunan rumah PNS, penerangan jalan umum, dan water treatment.

“Kami telah menandatangai MoU [Memorandum of Understanding] dengan Pemkab Solok pada bulan lalu dan pada April mendatang diharapkan pengerjaan kostruksi bisa dimulai,” jelasnya.

Perusahaan, lanjutnya, akan membangun 1 hotel berkamar 180 dan 340 unit kondotel di atas tanah seluas 18 ha. Selain itu, dalam bidang pariwisata juga akan membangun resort dan shopping mall di atas tanah seluas 39 ha.

Dia menyampaikan tahun ini perusahaan akan mengembangkan bandara di Mentawai. Selain itu, lanjutnya, juga akan dibagun storage penyimpanan BBM serta pengembangan pariwisata di laut Mentawai senilai Rp180 miliar.

Selain itu, perusahaan juga akan menggarap dua proyek pembangunan enam hotel di dua daerah yakni Kabupaten Padang Pariaman dan Bali masing-masing senilai Rp600 miliar dan Rp2 triliun yang akan bekerja sama dengan Seruni Group.

"Keduanya masih dalam tahap penjajakan meskipun sudah dipastikan akan dibangun, akan tetapi proses pembebasan lahan masih berjalan," katanya.


Foto Ilustrasi: Google Image

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper