BISNIS.COM, JAKARTA--PT Federal International Finance (FIF), perusahaan pembiayaan khusus motor Honda, menetapkan kupon obligasi berkelanjutan tahap II 2013 senilai Rp2,4 triliun pada level 6,75% dan 7,75%.
Berdasarkan keterangan resmi perseroan hari ini, Senin (18/3/2013), tingkat kupon 6,75% per tahun diberlakukan untuk seri A bertenor 1 tahun dengan nilai Rp710 miliar.
Sementara itu, tingkat kupon sebesar 7,75% per tahun diperuntukkan bagi seri B bertenor 3 tahun dengan nilai Rp1,69 triliun.
Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari penerbitan umum berkelanjutan (PUB) obligasi dengan total Rp10 triliun dalam kurun 2 tahun.
Pada tahap I, perseroan telah menerbitkan obligasi sebesar Rp4 triliun pada tahun lalu.
Surat utang ini mendapatkan peringkat idAA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dan idAAA dari PT Fitch Ratings Indonesia.
Bertindak selaku penjamin pelaksana emisi dalam hajatan ini adalah PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Standard Chartered Securities Indonesia.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dipercaya menjadi wali amanat emisi surat utang yang akan ditawarkan pada 28 Maret dan 1 April 2013 itu.
Dana yang diperoleh dari emisi surat utang ini akan digunakan seluruhnya sebagai modal kerja dan khususnya untuk pembiayaan konsumen sepeda motor. (if)
OBLIGASI FIF TAHAP II: Kupon Berkisar 6,75%-7,75%
BISNIS.COM, JAKARTA--PT Federal International Finance (FIF), perusahaan pembiayaan khusus motor Honda, menetapkan kupon obligasi berkelanjutan tahap II 2013 senilai Rp2,4 triliun pada level 6,75% dan 7,75%.Berdasarkan keterangan resmi perseroan hari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
39 menit yang lalu
The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Bps, Wall Street Ditutup Anjlok
48 menit yang lalu