Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR MODAL: IHSG Pekan Depan Diprediksi di Level 4.748-4.915

BISNIS.COM, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan ini diperkirakan akan bergerak fluktuatif di tengah minimnya sentimen positif dan tekanan aksi ambil untung (profit taking) sepekan yang lalu. Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada

BISNIS.COM, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan ini diperkirakan akan bergerak fluktuatif di tengah minimnya sentimen positif dan tekanan aksi ambil untung (profit taking) sepekan yang lalu.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada mengatakan laju IHSG diperkirakan masih akan bervariatif yang akan dipengaruhi oleh berbagai sentimen pada pekan ini.

“Mengingat masih beradanya IHSG di sekitar area overbought, maka IHSG rentan bergerak negatif jika ada sedikit saja sentimen negatif,” tuturnya, Minggu (17/3/2013).

Oleh karena itu, lanjutnya, investor perlu mencermati kabar-kabar yang muncul, terutama dari rilis data ekonomi dan rilis laporan keuangan emiten baik global maupun dalam negeri.

Untuk pekan depan, beberapa data ekonomi yang akan menjadi perhatian sentimen a.l misalnya CB leading index China; balance of Trade, current account & economic sentiment Eropa; NAHB housing market index, building permits, housing start, fed interest rate, & initial jobless claims AS.

“Pekan ini, kami memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang support 4.748-4.775 dan resisten 4.898-4.915,” ujarnya.

Dia menilai aksi profit taking pada pekan ini akan semakin besar, dan peluang untuk terjun bebas makin terbuka lebar. Hal intu terlihat dari pekan kemarin, saat IHSG mencoba untuk rebound di akhir pekan lalu.

Oleh karena itu, investor diharapkan mewaspadai adanya potensi pembalikan arah. Adapun secara sektoral, lanjutnya, sektor perdagangan, keuangan, industri dasar, dan konsumer berpeluang akan menggerakkan IHSG.

Adapun saham -saham yang dapat diperhatikan a.l saham WSKT, CPIN, MAIN, LPKR, SMGR, BMRI, INDF, BTPN, WIKA, MNCN, dan ARNA.(29/yop)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper