BISNIS.COM, JAKARTA--Produsen nikel PT Central Omega Resources Tbk membukukan lonjakan laba bersih sebesar 70,98% menjadi Rp303,45 miliar dari kinerja 2011 yang hanya Rp177,48 miliar.
Dari jumlah tersebut, sebesar Rp303,33 miliar diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan sisanya Rp119,86 juta diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali.
Namun demikian, laba bersih per saham dasar perseroan turun menjadi Rp55 per saham dari tahun sebelumnya Rp92 per saham karena terdiluasi.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2012 yang dipublikasikan hari ini, Kamis (28/2), lonjakan laba bersih tersebut disokong oleh lonjakan pendapatan sebesar 74,78% menjadi Rp848,5 miliar dibandingkan dengan kinerja 2011 yang hanya Rp485,47 miliar.
Sementara itu, beban pokok pendapatan perseroan melonjak sinifikan sebesar 120% menjadi Rp480 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp217,99 miliar.
Lonjakan beban pokok pendapatan tersebut membuat margin laba bersih perseroan turun 2,18% menjadi 35,76% dibandingkan dengan tahun sebelumnya 36,56%.
Laba sebelum pajak perseroan tercatat Rp393,66 miliar, naik 69,14% dibandingkan dengan kinerja 2011 sebesar Rp232,74 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
