BISNIS.COM, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (27/2/2013), berhasil menyentuh level tertinggi dalam sejarah pada level 4.701,29.
Hingga akhir perdagangan sesi I, indeks ditutup pada level 4.698,97 setelah menguat 35,94 poin atau 0,77%.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah menguat terhadap dollar AS sebesar Rp22 atau 0,23% ke level Rp9.685 per dollar AS.
Sepanjang sesi I perdagangan pagi ini, indeks acuan Tanah Air itu bergerak di zona hijau dengan kisaran 4.674,08-4.701,29.
Saham MYRX tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan sepanjang sesi I disusul kemudian saham SUGI.
Penguatan IHSG pada sesi I ditopang oleh semua sektor pembentuk IHSG yang bergerak positif yang dipimpin oleh sektor infrastruktur, utilitas, & transportasi.
Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 155 saham menguat, 46 saham melemah, 89 saham tak bergerak, dan 149 saham tak diperdagangkan.
Pergerakan IHSG pada sesi I ini sejalan dengan pergerakan mayoritas bursa Asia seperti ASX 200 +0,59%, Kospi +0,41%, Nikkei 225 -0,60%, dan Hang Seng +0,46%.
Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada sesi I tercatat 88.466 kali dengan 6,2 juta lot saham senilai Rp2,77 triliun.
Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp2,26 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp2,67 triliun.
Berikut data pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) +Rp600 ke Rp73.600
* PT Nipress Tbk (NIPS) +Rp300 ke Rp5.400
* PT Mayora Indah Tbk (MYOR) +Rp250 ke Rp24.500
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) -Rp400 ke Rp49.050
* PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) -Rp200 ke Rp10.600
* PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) -Rp200 ke Rp2.600
IHSG Sesi I Sempat Sentuh 4.701,29
BISNIS.COM, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (27/2/2013), berhasil menyentuh level tertinggi dalam sejarah pada level 4.701,29.Hingga akhir perdagangan sesi I, indeks ditutup pada level 4.698,97 setelah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Menakar Nasib Spektrum Frekuensi Merger FREN dan EXCL
3 jam yang lalu