JAKARTA-Pemegang saham lama PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk bersiap terkena dilusi kepemilikan saham perseroan hingga 2,91% seiring rencana pelaksanaan program management and employee stock options program (MESOP).
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh manajemen emiten berkode BTPN itu Rabu (27/2), manajemen perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 14 Maret 2013 guna meminta restu pemegang saham.
Dalam program MESOP ini, perseroan akan mengeluarkan saham baru sebanyak 175,21 juta lembar saham atau setara 3% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan, dengan nominal harga saham Rp20 per saham.
Jika tidak ada aral melintang, program MESOP akan dilaksanakan melalui dua tahap yakni tahap I dimulai sejak 4 Agustus 2014 selama 30 hari bursa dan tahap II dimulai sejak 1 Desember 2014 selama 30 hari bursa.
Pasca MESOP, susunan kepemilikan saham perseroan akan berubah menjadi kepemilikan saham TPG Nusantara Sari turun menjadi 56,19% dari sebelumnya 57,59% dan kepemilikan saham publik turun menjadi 40,08% dari sebelumnya 41,28%.