Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CP Prima Finalisasi Restrukturisasi Obligasi US$325 Juta Mei 2013

JAKARTA--PT Central Proteinaprima Tbk menargetkan proses restrukturisasi utang obligasi anak usaha senilai US$325 juta atau Rp2,98 triliun dapat rampung pada Mei 2013.Sekretaris Perusahaan CP Prima Armand Ardika mengatakan Pengadilan Singapura telah

JAKARTA--PT Central Proteinaprima Tbk menargetkan proses restrukturisasi utang obligasi anak usaha senilai US$325 juta atau Rp2,98 triliun dapat rampung pada Mei 2013.

Sekretaris Perusahaan CP Prima Armand Ardika mengatakan Pengadilan Singapura telah memberikan izin untuk melakukan pertemuan (hearing) melalui order of court dengan para pemegang obligasi.

"Hal ini merupakan bagian integral dari pengesahan scheme of arrangement restrukturisasi obligasi yang diperkirakan akan selesai pada Mei 2013," katanya kepada otoritas bursa, Senin (25/2).

Setelah proses hearing, sambungnya, tahap selanjutnya adalah proses voting dengan para pemegang obligasi. "Perseroan akan segera melaporkan kepada bursa apabila proses tersebut sudah dapat dilaksanakan," tambahnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, taget penyelesaian restrukturisasi tersebut molor dari target awal yang dipatok pada Oktober-November 2012.

Otoritas bursa sebelumnya menyatakan akan mendelisting paksa emiten berkode CPRO itu karena masa suspensi yang di atas 2 tahun. CPRO sendiri telah disuspend sejak 29 Juni 2010 karena belum adanya perkembangan lebih lanjut mengenai standstill agreement dari manajemen perseroan.

Dalam skema restrukturisasi ini, manajemen CPRO akan memerpanjang waktu jatuh tempo obligasi menjadi 8 tahun dari yang seharusnya pada Juni 2012. Utang pokok akan dicicil setiap 6 bulan setelah tahun
kelima sebanyak lima kali cicilan sebesar US$16,25 juta sementara sisanya akan dilunasi pada 2020.

Tingkat bunga akan dibayarkan secara berjenjang setiap 6 bulan dengan ketentuan 2% pada tahun pertama dan kedua, 4% untuk tahun ketiga, keempat, dan kelima, 6% untuk tahun keenam, dan 8% untuk tahun ketujuh
dan kedelapan. Tingkat bunga yang ditawarkan tersebut lebih rendah dari bunga sebelumnya sebesar 11% per tahun.

Restrukturisasi obligasi ini akan dijaminkan dengan aset perseroan (corporate guarantee) dan anak usahanya yakni PT Central Panganpertiwi, PT Centralpertiwi Bahari, PT Centralwindu Sejati, dan PT Marindolab Pratama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper