JAKARTA--Setelah sempat terkena aksi profit taking pada awal pembukaan perdagangan hari ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (21/2), berhasil kembali mencetak rekor tertinggi baru pada level 4.643,37, menguat 8,91 poin atau 0,19%.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah terdepresiasi terhadap dollar AS yakni sebesar Rp22 atau 0,23% ke level Rp9.706/US$.
Pada sesi I pagi ini, IHSG bergerak fluktuatif pada kisaran 4.617,57-4.656,13.
Saham PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan.
Penguatan IHSG pada sesi I ditopang oleh lima sektor pembentuk IHSG yang bergerak positif yang dipimpin oleh aneka industri. Empat sektor lainnya yang bergerak negatif adalah sektor agrikultur, sektor industri dasar, sektor barang konsumsi, dan sektor infrastruktur, utilitas, & transportasi.
Sebanyak 78 saham menguat, 110 saham melemah, 107 saham tak bergerak, dan 143 saham tak diperdagangkan.
Pergerakan IHSG pada sesi I ini bertolak belakang dengan pergerakan mayoritas bursa Asia yang bergerak di zona merah.
Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada sesi I tercatat 110.51 kali dengan 7,7 juta lot saham senilai Rp2,79 triliun.
Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp2,03 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp2,49 triliun.
Berikut data pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) +Rp2.000 ke Rp16.000
* PT Lion Metal Works Tbk (LION) +Rp1.200 ke Rp13.000
* PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) +Rp250 ke Rp4.500
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Century Textile Industry (CNTX) -Rp1.200 ke Rp4.800
* PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -Rp900 ke Rp72.100
* PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) -Rp200 ke Rp18.700
JEDA SIANG, IHSG Cetak Rekor Lagi 4.643,37
JAKARTA--Setelah sempat terkena aksi profit taking pada awal pembukaan perdagangan hari ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (21/2), berhasil kembali mencetak rekor tertinggi baru pada level 4.643,37, menguat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Konten Premium