Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Eropa Naik Ke Level Tertinggi Dalam 3 Pekan

LONDON--Bursa Eropa naik ke level tertinggi dalam 3 pekan seiring sentimen peningkatan ekonomi Jerman yang lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan dan relinya saham Danone SA setelah melaporkan laba.Saham Danone, pembuat yogurt terbesar di dunia,

LONDON--Bursa Eropa naik ke level tertinggi dalam 3 pekan seiring sentimen peningkatan ekonomi Jerman yang lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan dan relinya saham Danone SA setelah melaporkan laba.

Saham Danone, pembuat yogurt terbesar di dunia, melonjak terbesar sejak Mei 2010 setelah mengumumkan kinerja laba dan pemangkasan pekerja.

Saham Drax Group Plc naik ke level tertinggi dalam 5 tahun seiring operator stasiun listrik tenaga batu bara terbesar di Inggris membukukan laba yang melampaui perkiraan.

Saham Bayer AG naik 3,6% setelah memulai uji coba obat baru.

Sementara itu, saham Vodafone Group Plc merosot ke level terendah dalam 4 minggu karena Sanford C. Bernstein & Co mendowngrade peringkat sahamnya.

Indeks Stoxx Eropa 600 naik 1,1% ke level 290,01 pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (19/2), menghapus 0,5% penurunan selama 3 hari sebelumnya.

Indeks acuan tersebut telah naik 3,7% sepanjang tahun ini seiring parlemen AS yang menyetujui kompromi anggaran pemerintah. Menurut data yang dikompilasi Bloomberg, indeks diperdagangkan 12,5 kali perkiraan laba, naik dari 9 kali pada September 2011.

"Terutama laporan Danone yang positif," kata Espen Furnes, Manajer Investasi Storebrand Asset Management di Oslo.

"Kami berharap perekonomian Eropa mengambil peran selama 2013 yang dikombinasikan dengan pertumbuhan yang baik dari kawasan lain, berarti masih ada materi keuntungan dalam saham-saham Eropa dalam jangka panjang," tambahnya.

Kepercayaan investor Jerman dilaporkan naik ke level tertinggi dalam hampir 3 tahun pada Februari. ZEW Center for European Economic Research menyatakan indeks investor dan harapan analis naik menjadi 48,2 dari 31,5 pada Januari. Hasil tersebut melampaui perkiraan median dari ekonom yang di survei Bloomberg yang memerkirakan naik menjadi 35.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Sumber : Bloomberg
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper