JAKARTA-Indeks harga saham gabungan (IHSG) langsung terkena aksi ambil untung pada pembukaan perdagangan awal hari ini (19/2), dengan pelemahan sebesar 1,54 poin atau 0,03% ke level 4.610,51.
Namun demikian, indeks langsung bangkit ke level 4.615,70, menguat 5,92 poin atau 0,13% pada pukul 9.14 WIB. Indeks pada awal pembukaan pagi ini bergerak pada kisaran 4.610,51-4.618,70.
Pada penutupan perdagangan kemarin (18/2), IHSG ditutup pada level 4.612,05, menguat 2,26 poin atau 0,05% setelah terkena aksi ambil untung pada sesi I dan II.
Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali tercatat sebagai saham teraktif diperdagangkan dengan penguatan sebesar Rp70 sehingga menembus level Rp1.000 per saham.
Pergerakan IHSG pagi ini sejalan dengan pergerakan mayoritas bursa Asia.
Penguatan IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini ditopang oleh enam sektor yang bergerak positif, dipimpin oleh sektor industri dasar. Tiga sektor yang bergerak negatif adalah sektor keuangan, manufaktur dan aneka industri.
Sebanyak 115 saham menguat, 113 saham melemah, 83 saham stagnan dan 126 saham tidak diperdagangkan.
Berikut data pembukaan pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Keuntungan Terbesar:
* PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) +Rp300 ke Rp40.500
* PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) +Rp150 ke Rp7.150
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) +Rp100 ke Rp50.750
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Bayan Resources Tbk (BYAN) -Rp150 ke Rp8.500
* PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) -Rp100 ke Rp10.100
* PT XL Axiata Tbk (EXCL) -Rp100 ke Rp5.350
Perkembangan bursa regional:
* S&P/ASX 200 +0,21% ke 5.070,50
* Korea Selatan Kospi +0,34% ke 1.988,74
* Jepang Nikkei 225 -0,11% ke 11.394,54
* Singapura STI +0,47% ke 3.303,05 (yus)