JAKARTA-Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan reli pada pembukaan perdagangan awal pekan ini, Senin (18/2), dengan penguatan sebesar 1,39 poin atau 0,03% ke level 4.611,17.
Pada penutupan akhir pekan lalu, Jum'at (15/2), IHSG ditutup menguat 21,11 poin atau 0,46% ke level 4.5609,78 atau rekor penutupan tertinggi baru dalam sejarah.
Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali tercatat sebagai saham teraktif diperdagangkan dengan penguatan sebesar Rp30 ke level Rp880 per saham.
Hingga pukul 9.18 WIB, IHSG menguat 36,41 poin atau 0,80% ke level 4.625,58 setelah sempat menyentuh level 4.630,40, rekor baru dalam sejarah.
Pergerakan IHSG pagi ini sejalan dengan pergerakan beberapa bursa Asia seperti Jepang Nikkei 225 dan Australia ASX 200.
Penguatan IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini ditopang oleh semua sektor yang bergerak positif yang dipimpin oleh sektor infrastruktur utilitas dan transportasi.
Sebanyak 81 saham menguat, 28 saham melemah, 81 saham stagnan, dan 246 saham tak diperdagangkan.
Berikut data pembukaan pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Keuntungan Terbesar:
* PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) +Rp700 ke Rp7.700
* PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) +Rp250 ke Rp5.150
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) +Rp150 ke Rp50.600
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -Rp150 ke Rp40.350
* PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) -Rp50 ke Rp6.650
* PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI) -Rp50 ke Rp5.900
Perkembangan bursa regional:
* S&P/ASX 200 +0,56% ke 5.062,10
* Korea Selatan Kospi -0,14% ke 1.978,39
* Jepang Nikkei 225 +2,14% ke 11.417,97
* Singapura STI +0,08% ke 3.285,83