JAKARTA—-Indeks harga saham gabungan (IHSG), Jum'at (15/2), terus memerbarui rekor tertingginya pada pembukaan perdagangan dengan penguatan sebesar 25,28 poin atau 0,55% ke level 4.596,85 hingga pukul 9.13 WIB.
Pada penutupan kemarin, Kamis (14/2), IHSG ditutup menguat 17,91 poin atau 0,39% ke level 4.589,48 atau rekor penutupan tertinggi baru.
Indeks pun sempat menyentuh level tertingginya dalam sejarah yakni 4.600.Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) tercatat sebagai saham teraktif diperdagangkan dengan koreksi sebesar Rp40 ke level Rp870 per saham.
Pergerakan IHSG pagi ini bertolak belakang dengan pergerakan mayoritas bursa Asia. Bursa saham China, Taiwan, dan Vietnam maih tutup hari ini karena libur umum.
Penguatan IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini ditopang oleh delapan sektor yang bergerak positif yang dipimpin oleh sektor industri dasar.
Dua sektor yang bergerak negatif adalah sektor pertambangan dan perdagangan. Sebanyak 134 saham menguat, 85 saham melemah, 31 saham stagnan, dan 259 saham tak diperdagangkan.
Berikut data pembukaan pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Keuntungan Terbesar:
* PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) +Rp225 ke Rp5.200
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) +Rp200 ke Rp50.200
* PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) +Rp100 ke Rp4.250
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) -Rp100 ke Rp6.500
* PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -Rp100 ke Rp21.900
* PT Indosat Tbk (ISAT) -Rp50 ke Rp6.950
Perkembangan bursa regional:
* S&P/ASX 200 -0,04% ke 5.038,50
* Korea Selatan Kospi -0,01% ke 1.979,47
* Jepang Nikkei 225 -0,91% ke 11.207,23
* Singapura STI -0,25% ke 3.280,09
(arh)