Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUKRI-005: Minat tinggi, agen berharap upsize

JAKARTA: Agen penjual sukuk negara ritel seri 005 (Sukri-005) menerima minat investor yang tinggi sehingga berharap akan mendapatkan tambahan penjatahan (upsize) dari pemerintah.

JAKARTA: Agen penjual sukuk negara ritel seri 005 (Sukri-005) menerima minat investor yang tinggi sehingga berharap akan mendapatkan tambahan penjatahan (upsize) dari pemerintah.

"Semoga dapat kesempatan untuk upsize [dari pemerintah]," ujar A. Siwiwardhani, Direktur PT Sucorinvest Central Gani, sebagai salah satu sekuritas yang merupakan agen penjual, melalui pesan singkat pagi ini (13/2/2013).

Dia mengatakan perusahaan sudah mendapatkan jatah penjualan dari pemerintah sebesar Rp487 miliar, meskipun sempat mengajukan target sebesar Rp850 miliar.

Menurutnya, perusahaan sedang melakukan sosialisasi dan pemasaran (road show) ke Bandung, Padang, dan Papua.

"Kebetulan kami sedang di Papua, sosialisasi Sukri bersama Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu," tuturnya.

Sebelumnya, PT Danareksa Sekuritas juga mendapatkan minat yang tinggi sehingga meminta jatah penjualan sebesar Rp1,2 triliun tetapi jumlah yang diberikan pemerintah sebesar Rp688 miliar.

Catatan Bisnis menunjukkan Dahlan Siamat. Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan selaku perwakilan pemerintah, menunjukkan keengganan untuk meningkatkan jumlah penerbitan karena saat ini target indikatif yang dipasang sebesar Rp15 triliun sudah tinggi.

Obligasi ritel syariah yang bertenor 3 tahun serta berkupon 6% itu sudah dapat dipesan di 16 bank dan sembilan sekuritas. Sukri-005 akan ditawarkan hingga 22 Februari dan akan terbit pada 27 Februari dan dicatatkan di bursa pada 28 Februari. (msb)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis :
Editor : Martin-nonaktif
Sumber : Irvin Avriano A.

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper