JAKARTA--PT Bukit Asam Tbk menghemat beban biaya sebesar Rp75 miliar dengan membuat sendiri coal handling facility (CHF/peralatan penangangan batu bara) untuk dermaga Kertapati Palembang.
Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Joko Pramono mengatakan CHF yang dibuat oleh bengkel Utama PTBA di Tanjung Enim Sumatera Selatan itu di antaranya berupa sarana untuk penerimaan batu bara, penimbunan batu bara serta pemuatan batu bara ke kapal atau tongkang.
"CHF yang sebelumnya ini harus didatangkan dari luar negeri yang mana sejak 1980 menggunakan CHF buatan Jerman," katanya dalam keterangan resmi, Senin (11/2).
Dia menjelaskan pembuatan CHF dilakukan mulai Maret 2012 dan rampung pada bulan ini. "Sebelum dibawa ke Dermaga Kertapati Palembang, dilakukan dulu uji coba atau commissioning di Tanjung Enim," ujarnya.
Dalam proyek pembuatan CHF ini, perseroan menggandeng mitra binaan yang bergerak dalam pembuatan suku cadang pendukung di seputar perusahaan.
Sebelumnya perseroan telah melakukan peremajaan rotary car dumper yang dibuat sendiri oleh karyawan bengkel utama PTBA yaitu alat bongkat batu bara dari gerbong kereta api dengan cara memutar gerbongnya untuk menumpahkan batu baranya di Pelabuhan Tarahan, Bandar Lampung. Dalam proyek ini, perseroan berhasil menekan biaya sekitar Rp9,4 miliar.
Proyek CHF Bukit Asam Hemat Biaya Rp75 Miliar
JAKARTA--PT Bukit Asam Tbk menghemat beban biaya sebesar Rp75 miliar dengan membuat sendiri coal handling facility (CHF/peralatan penangangan batu bara) untuk dermaga Kertapati Palembang.Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Joko Pramono mengatakan CHF yang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
23 menit yang lalu