Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Krisis Utang Dikhawatirkan Kian Parah, Saham Berjatuhan

FRANKFURT-Saham-saham Eropa membukukan penurunan selama 2 pekan karena ketidakpastian politik di Italia dan Spanyol yang mengkhawatirkan bahwa program penghematan nasional mungkin dikaji ulang dan krisis utang di kawasan Eropa makin parah.

FRANKFURT-Saham-saham Eropa membukukan penurunan selama 2 pekan karena ketidakpastian politik di Italia dan Spanyol yang mengkhawatirkan bahwa program penghematan nasional mungkin dikaji ulang dan krisis utang di kawasan Eropa makin parah.

Saham UniCredit SpA, pemberi pinjaman terbesar Italia, turun 5,4% karena sektor saham bank Eropa turun untuk pekan kedua. Saham Royal Imtech NV merosot 47% karena penyedia jasa teknis asal Belanda  itu memperkirakan penurunan nilai aset melebihi 100 juta Euro di Polandia.

Sementara itu saham Hargreaves Lansdown Plc naik 15% setelah pialang saham ritel itu membukukan laba pada semester pertama yang melampaui perkiraan analis.

Indeks acuan Stoxx Eropa 600 menutup pekan ini dengan turun 0,3% ke level 287,34. Indeks tersebut masih tercatat naik 2,7% sepanjang tahun ini.

"Kembalinya ketidakpastian yang berkaitan dengan kawasan Eropa telah berkontribusi untuk meningkatkan volatilitas di pasar saham Eropa dan pelemahan kinerja sektor," kata Jeremy Batstone Carr, Kepala Riset Charles Stanley Group Plc di London seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (9/2).

"Perbankan sangat rentan terhadap sistem perbankan yang masih rapuh yang cenderung untuk diletakkan di bawah tekanan jika yield obligasi terus meningkat," tambahnya. (achmad aris/yus)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Others
Sumber : Bloomberg/Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper