JAKARTA-- Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru dengan penguatan sebesar 67,10 poin atau 1,53% ke level 4.465,48.
Analis MNC Securities Edwin Sebayang memprediksikan pekan depan IHSG akan berada pada level di atas 4.500.
"Melihat kuatnya aksi beli investor, bukan mustahil minggu depan IHSG berpotensi bertengger diatas level 4500 sehingga nikmatilah kenaikan IHSG tersebut," ungkapnya, Jumat (18/1/2013).
Dia mengatakan pencatatan rekor baru IHSG sudah sesuai dengan prediksinya pada penutupan Sesi I, Jumat (18/1/2013). Bukan mustahil IHSG ditutup lebih tinggi diakhir sesi II hari ini.
Pada kenyataannya, IHSG benar-benar mencetak rekor level tertinggi baru dalam sejarah pada penutupan sesi II.
Penguatan IHSG itu didorong oleh faktor positif dalam dan luar negeri dimana faktor pertama adalah stabilnya nilai tukar US$/Rupiah dibawah Rp9.650-an.
Faktor kedua adalah aksi menunggu dikeluarkannya laporan keuangan full year 2012 dari sisi domestik.
Sementara itu, faktor eksternal yang mempengaruhi pencapaian rekor IHSG adalah menguatnya Bursa Asia Jumat.
Antara lain Nikkei +303.66 poin (+2.86%), Hangseng +262.02 poin (+1.12%), STI +16.12 poin (+0.5%) dan Kospi +13.58 poin (+0.69%). Merujuk menguatnya data ekonomi AS & data GDP China Q4/2012 pada level 7.9% yang diperkirakan tumbuh 7.8%.
"Saya memprediksi pada Senin (21/1) diperkirakan IHSG akan berada pada level 4.450 - 4.500," tegasnya. (msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
