Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Angkasa Semesta Targetkan Pertumbuhan 12% Pada 2013

JAKARTA-PT Jasa Angkasa Semesta Tbk ,perusahaan yang menangani pelayanan pada kargo, pergudangan dan bagasi penumpang (ground handling) di sejumlah bandara di Indonesia menargetkan pertumbuhan pada 2013 sebesar 12%.
 
Vice President Director PT Jasa Angkasa Semesta, Nazri Othman mengatakan pada 2013 pihaknya menargetkan pertumbuhan 12% dengan meningkatkan pelayanan ground handling pada 11 bandara di Indonesia. 
 
Nazri mengatakan pada 2012 PT Jasa Angkasa Semesta memperoleh pendapatan Rp800 miliar. 
 
"Gross revenue [pendapatan kotor] PT JAS [Jasa Angkasa Semesta] tahun 2012 sekitar Rp800 miliar dan tahun ini kita targetkan pertumbuhan sekitar 10% sampai 12%," ujarnya di Jakarta, Senin (14/1).
 
Nazri menjelaskan PT Jasa Angkasa Semesta, Tbk atau yang dikenal dengan JAS Aiport Services (JAS) melayani jasa handling di bandara yang meliputi jasa pergudangan, penyediaan lounge dan layanan khusus penumpang yang disebut airport special assistance (ASA).
 
Nazri mengatakan secara keseluruhan PT JAS menangani layanan ground handling di sejumlah bandara di Indonesia sebesar 70%. 
 
PT JAS pada umumnya melayani ground handling maskapai asing di Indonesia seperti Singapore Airlines, Cathay Pacific, Emirates, All Nippon Airways (ANA) dan KLM. 
 
PT JAS yang telah berdiri sejak 1984 juga menangani ground handling 35 maskapai penerbangan internasional dan domestik.
 
CEO PT Jasa Angkasa Semesta, Tbk, Adji Gunawan mengatakan pihaknya juga telah merevitalisasi fasilitas JAS Expo Center di kargo area Bandara Internasional Soekarno-Hatta-Cengkareng. 
 
Adji menejelaskan JAS Expo Center itu dilengkapi dengan fasilitas dan perlengkapan baru seperti ruang layanan pelanggan yang terintegrasi (one stop service). 
 
"Fasilitas JAS Expo Center juga memberikan pelayanan kargo khusus seperti barang berbahaya dan barang mudah rusak," ujarnya di Jakarta, setelah acara peresmian JAS New Export Acceptance Center di Jakarta, Senin, (14/1). 
 
Adji menjelaskan fasilitas pelayanan kargo khusus meliputi barang berbahaya (dangerous goods), barang berharga (valuable goods), barang mudah rusak (vulnerable goods), fasilitas kargo hidup (live stock) dan fasilitas pelayanan bagi hewan (pet shelter).
 
Adji mengklaim faslitas pelayanan bagi hewan (pet shelter) di bandara Soekarno Hatta merupakan fasilitas pertama di Indonesia. 
 
Dia juga menambahkan untuk memudahkan pengguna jasa dalam memonitor pengiriman kargo, juga disediakan fasilitas web track yang disediakan di ruang tunggu.
 
Dia menjelaskan selama dua tahun terakhir pihaknya menginvestasikan Rp33 miliar untuk pengembangan dan peningkatan pelayanan di bidang ground handling.
 
Dia juga mengungkapkan PT JAS telah mendapatkan sertifikasi ISAGO (IATA Safety Audit for Ground Operations).
 
ISAGO merupakan sistem audit yang disusun dan diterapkan oleh IATA (Interantional Air Transport Association) yang diberlakukan pada perusahaan ground handling sesuai dengan standar dan prinsip audit yang diakui secara internasional.
 
Dia menjelaskan pihaknya memperoleh sertifikat IASA sejak Juli 2010 untuk kegiatan operasional di Bandara Interansional Soekarno Hatta. 
PT JAS, tuturnya, pada 2012 telah dinyatakan selesai melalui proses audit ISAGO untuk kegiatan operasional di bandara internasional Ngurah Rai Bali dan bandara internasional Juanda-Surabaya.
 
Menurutnya dengan adanya sertifikasi internasional ISAGO pihaknya dapat meyakinkan mitra usaha seperti perusahaan penerbangan, agen importir dan eksportir untuk meningkatkan pelayanan dan mengutamkan aspek keselamatan dan keamanan kerja sesuai standar internasional. 
 
PT JAS, tuturnya, saat ini memiliki 2.000 karyawan dan merupakan perusahaan di bidang ground handling pertama yang terdaftar di bursa dan menjadi perusahaan publik.
 
Saham di PT JAS dikuasai oleh PT Cardig Aero Services (CAS) sebesar 50,1% dan 49,7% saham dikuasai oleh Singapore Airport Terminal Services Limited (SATS). 
 
PT JAS terdaftar pada Bursa Efek Surabaya (BES) pada 2004 dan beroperasi di bandara Soekarno Hatta, Halim Perdana Kusuma Jakarta, Juanda Surabaya, Ngurah Rai Denpasar, Polonia Medan, Hang Nadim Batam, Adi Sucipto Yogyakarta, Sepingan Balikpapan, Sultan Hassanuddin Makassar, Sam Ratulangi Manado dan Mozes Kilangin Timika. (Faa)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Fahmi Achmad
Sumber : Henrykus F. Nuwa Wedo

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper