JAKARTA: Manajemen PT Central Proteinaprima Tbk terus mengusahakan agar proses restrukturisasi utang obligasi anak usaha senilai US$325 juta atau Rp2,98 triliun dapat segera selesai sehingga perseroan bisa terhindar dari ancaman delisting paksa dari PT Bursa Efek Indonesia.Corporate Communication Manager CP Prima George H. Basoeki mengatakan saat ini perseroan terus berusaha supaya restrukturisasi bisa segera selesai. “Semoga semua bisa selesai sebelum itu [delisting paksa BEI). Proses restrukturisasi masih berjalan,” katanya kepada Bisnis, Sabtu (29/12).Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen sebelumnya menyatakan akan melakukan delisting terhadap tujuh emiten pada semester I 2012. Delisting paksa dilakukan terkait dengan masalah suspensi panjang di atas 1 tahun.Dari tujuh emiten tersebut, emiten berkode CPRO itu termasuk di dalamnya. CPRO telah disuspend sejak 29 Juni 2010 karena belum adanya perkembangan lebih lanjut mengenai standstill agreement dariperseroan.Terkait sampai mana proses restrukturisasi yang sedang berjalan, George masih menolak menjelaskannya. “Sampai di mana dan kapan target, belum bisa kami sampaikan. Nanti kalau sudah ada kepastian pasti kami update,” ujarnya.Wakil Direktur Utama CP Prima Gunawan Taslim sebelumnya menargetkan proses restrukturisasi rampung sekitar Oktober-November 2012. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan perihal perkembangan terakhir proses restrukturisasi tersebut. (arh)
KINERJA EMITEN: Terancam delisting, CPRO kejar target restrukturisasi utang
JAKARTA: Manajemen PT Central Proteinaprima Tbk terus mengusahakan agar proses restrukturisasi utang obligasi anak usaha senilai US$325 juta atau Rp2,98 triliun dapat segera selesai sehingga perseroan bisa terhindar dari ancaman delisting paksa dari
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

19 menit yang lalu
Perusahaan Hary Tanoe BHIT Borong Saham MNC Tourism (KPIG) Rp924 Miliar

50 menit yang lalu
4 Emiten Cum Dividen Hari Ini, Nilainya Capai Rp526 Miliar

2 jam yang lalu
MNC Land (KPIG) Resmi Ganti Nama Jadi MNC Tourism Indonesia
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
