JAKARTA – Tiga obligasi korporasi dengan total keseluruhan mencapai Rp1,55 triliun mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada Jumat, 28 Desember 2012
Berdasarakan keterbukaan informsi kepada Bursa Efek Indonesia, ketiga obligasi tersebut, yaitu obligasi II PT Pembangunan Jaya Ancol senilai Rp300 miliar. Obligasi yang mendapatkan rating idAA- dari PT Pefindo ini diterbitkan dalam dari dua seri, yakni seri A dengan nilai Rp100 miliar bertenor 3 tahun dengan tingkat suku bunga 8,1% per tahun.
Adapun, obligasi seri B yang diterbitkan dengan nilai Rp200 miliar berjangka waktu 5 tahun memiliki suku bunga sebesar 8,4% per tahun. Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol Budi Karya Sumadi sebelumnya pernah mengatakan dana yang didapat dari penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk pengembangan usaha baik di bidang rekreasi maupun properti.
Kedua, obligasi II Modernland Reality dengan nilai total nominal mencapai Rp500 miliar. Obligasi yang mendapatkan pemeringkatan idA- dari PT Pefindo ini juga terdiri dari dua seri yakni seri A senilai Rp250 miliar berjangka waktu 3 tahun dengan suku bunga 10,75% per tahun, dan seri B sebesar Rp250 miliar bertenor 5 tahun yang memiliki tingkat bunga 11% per tahun.
Obligasi yang memiliki wali amanat PT Bank Permata ini akan dijamin dengan hak yanggungan pertama atas bidang tanah yang terdaftar atas nama emiten.
Ketiga, obligasi berkelanjutan dari perusahaan multifinance PT Sarana Multigriya Finansial tahun I dengan nilai keseluruhan mencapai Rp750 miliar. (spr)