Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KISRUH BUMI PLC: Bakrie, Borneo & Bukit Mutiara dianggap satu kantong, Rothschild di atas angin

JAKARTA -- Pengumuman dari regulator Inggris yang menyebutkan bahwa pemegang saham besar Bumi Plc dari Indonesia sebagai satu pihak menguntungkan Nathaniel Rothschild dalam hak suara.Menyambut keputusan tersebut, Nathaniel Rothschild akan berupaya berdiskusi

JAKARTA -- Pengumuman dari regulator Inggris yang menyebutkan bahwa pemegang saham besar Bumi Plc dari Indonesia sebagai satu pihak menguntungkan Nathaniel Rothschild dalam hak suara.Menyambut keputusan tersebut, Nathaniel Rothschild akan berupaya berdiskusi dengan berbagai pihak terkait."Kami menyambut keputusan ini dan berupaya terus mengejar diskusi dengan para anggota dari pihak kesatuan (concert party) Bakrie/Borneo/Bukit Mutiara untuk mencapai solusi sesuai kepentingan dari semua pemegang saham Bumi Plc," ujar Rothschild dalam emailnya Rabu (19/12).Seperti yang dikutip Reuters, UK Takeover Panel yang mengawasi masalah aksi korporasi di Inggris tersebut telah memutuskan bahwa Grup Bakrie, Samin Tan melalui Borneo, dan Rosan Roeslani melalu Bukit Mutiara sebagai satu pihak.Meskipun Grup Bakrie dan Samin Tan melalui Borneo memiliki total 47,6% kepemilikan, mereka hanya memiliki hak suara maksimal 30%. Sedangkan Rosan yang memiliki 9,8% menjadi tidak punya suara karena keputusan itu.Sebagai satu pihak, maka Rosan yang mewakili Recapital tidak dapat hak memberikan suara (voting rights) untuk proposal dari Grup Bakrie. Hari ini diumumkan juga Rosan mundur dari Direksi Bumi Plc.Bumi Plc saat ini memegang 29,2% kepemilikan di PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan 84,7% di PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU).Seperti diberitakan sebelumnya, Grup Bakrie yang terdiri dari PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) dan Long Haul Holdings mengajukan proposal berisi 3 tahap kepada direksi Bumi Plc.Grup Bakrie dalam tahap pertama mengajukan tukar guling saham 23,8% di Bumi Plc dengan 10,3% saham di Bumi Resources.Tahap kedua adalah pembelian sisa 18,9% kepemilikan di BUMI secara tunai. Tahap ketiga adalah pembelian 84,7% kepemilikan di BRAU juga secara tunai. Kedua tahap terakhir itu dikabarkan bernilai total US$1,2 miliar. (07/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Hanum Kusuma Dewi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper